Analisis Perbedaan Organisasi Formal & Informal
Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang
mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan
hubungan kerja yang rasional.
sebuah organisasi formal memiliki strukstur yang terumuskan
dengan baik. Struktur ini menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan,
akuntabilitas, dan tanggung jawabnya.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah,
Negara, dan lain sebagainya.
Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang
telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping
ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Organisasi Informal memiliki ciri-ciri :
1. Lepas
2. Fleksibel
3. Tidak terumuskan
4. Spontan
Berikut adalah Contoh Struktur organisasi PT.Wijaya Karya (Persero)
Ini adalah contoh organisasi Fomal. sedangkan informalnya adalah :
Hubungan antara Formal dan Informal
Secara Formal PT.WIJAYA KARYA memiliki jajaran penting dibawahnya
seperti : Dirut, Direktur Human Capital dan pengembangan, Direktur
keuangan, Direktur Operasi I, Direktur Operasi II, Direktur Operasi III,
Direktur Operasi IV, dll. Sedangkan secara informal, karyawan PT.WIJAYA
KARYA sering melakukan kegiatan kumpul bersama melakukan berbagai
kegiatan seperti pada gambar diatas.
Referensi :
- http://www.wika.co.id/id/company-info/corporate-organization/
- http://www.wika.co.id/
- https://www.google.co.id/search?q=kegiatan+informal+karyawan+pt+wika&biw=1366&bih=593&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=qd0fVZ_yDYXbuQTXq4KQBA&ved=0CEUQsAQ#imgdii=_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar