Secara harfiah kepemimpinan atau leadership
berarti adalah sifat, kapasitas dan kemampuan seseorang dalam memimpin.
Arti dari kepemimpinan sendiri sangat luas dan bervariasi berdasarkan
para ilmuwan yang menjelaskannya. Menurut Charteris-Black (2007),
definisi dari kepemimpinan adalah “leadership is process whereby an
individual influence a group of individuals to achieve a common goal”.
Kepemimpinan adalah sifat dan nilai yang dimiliki oleh seorang leader.
Teory kepemimpinan telah berkembang sejak puluhan tahun yang lalu dan
sudah banyak berbagai referensi dalam bentuk beraneka macam mengenai
topic ini yang dihasilkan dari berbagai penelitian. Fungsi kepemimpinan
dalam sebuah organisasi atau kelompok sangat penting karena fungsi
kepemimpinanlah sebuah organisasi dapat mencapai tujuannya melalui jalan
dan cara yang benar. Memahami dengan baik mengenai konsep kepemimpinan
sangat membantu seseorang dan organisasi bekerja lebih efektif dan
efisien dalam mencapai tujuan dan kondisi yang diinginkan.
Menurut saya, model kepemimpinan saya mirip seperti pengertian
dari Otokratis. karena sering kali saya memutuskan suatu masalah
dikelompok hanya dengan kemauan saya, tanpa mempertimbangkan saran dari
orang lain.
Gaya Kepemimpinan Otokratis
Gaya ini kadang-kadang
dikatakan kepemimpinan terpusat pada diri pemimpin atau gaya direktif.
Gaya ini ditandai dengan sangat banyaknya petunjuk yang datangnya dari
pemimpin dan sangat terbatasnya bahkan sama sekali tidak adanya peran
serta anak buah dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Pemimpin
secara sepihak menentukan peran serta apa, bagaimana, kapan, dan
bilamana berbagai tugas harus dikerjakan. Yang menonjol dalam gaya ini
adalah pemberian perintah.
Pemimpin otokratis adalah
seseorang yang memerintah dan menghendaki kepatuhan. Ia memerintah
berdasarkan kemampuannya untuk memberikan hadiah serta menjatuhkan
hukuman. Gaya kepemimpinan otokratis adalah kemampuan mempengaruhi orang
lain agar bersedia bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan dengan cara segala kegiatan yang akan dilakukan semata-mata
diputuskan oleh pimpinan.
Adapun ciri-ciri gaya kepemimpinan otokratis adalah sebagai berikut:
• Wewenang mutlak terpusat pada pemimpin
• Keputusan selalu dibuat oleh pemimpin;
• Kebijakan selalu dibuat oleh pemimpin;
• Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada bawahan;
• Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan para bawahannya dilakukan secara ketat;
• Tidak ada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran pertimbangan atau pendapat;
• Lebih banyak kritik dari
pada pujian, menuntut prestasi dan kesetiaan sempurna dari bawahan
tanpa syarat, dan cenderung adanya paksaan, ancaman, dan hukuman.
Referensi :
http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2014/04/16/gaya-gaya-kepemimpinan-649412.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar